Tuesday, December 23, 2014

Pacar Akrab Dengan Mantannya

“Si pacar berteman baik dengan mantannya dan masih sering hangout bareng. Wajar enggak sih merasa terganggu?”

Melihat pacar akrab banget dan sering hangout bareng mantannya, jelas akan menimbulkan rasa enggak nyaman bagi kita. Tapi, jangan sampai hal ini jadi hal yang mengancam kelangsungan hubungan kita dengan si pacar, atasi saja dengan cara ini.

Hindari Cemburu Berlebihan

Coba kendalikan emosi kita, jangan langsung cemburu berlebihan dan bertindak menyebalkan, apalagi sampai menyuruh memutuskan pertemuan. Bicarakan dengan kepala dingin dan minta penjelasan soal hubungan mereka. Bilang jujur kalau kita merasa terganggu dengan hubungan dia yang terlalu akrab dengan mantannya dan minta dia lebih bersimpati dengan posisi dan perasaan kita.

Bikin Perjanjian

Agar makin jelas, buatlah perjanjian dengan si pacar, seputar batasan-batasan. Misalnya, minta dia mengurangi frekuensi menghubungi si mantan, kecuali kalau hangout bareng teman-teman dan kita ikut hangout bareng. Beri juga batasan tentang sikap dan cara dia berbicara dengan mantannya kalau kita merasa hal itu terlalu mesra. Nah, biar adil, kita juga berjanji akan menghormati hubungan dia dan mantannya, selama dia mengikuti isi perjanjian.

Saling Percaya

Inti agar semuanya berjalan sukses adalah memperkuat rasa saling percaya antara kita dan dia. Tegaskan pada dia bahwa kita percaya penuh, kalau dia enggak akan punya hubungan lebih dari sekadar teman dan akan selalu memegang perjanjian yang sudah dibuat. Jadikan ini sebagai "kode" bagi dia agar selalu bertanggung jawab memegang kepercayaan yang kita kasih.

Dekatkan Diri

Untuk mengurangi rasa insecure kita, coba dekatkan diri dengan mantan dia. Buka hati, bersikap ramah dan ajaklah berteman dengan tulus. Kalau perlu jadikan dia teman curhat dan minta saran tentang si pacar. Kalau kita sukses berteman dengan dia, dia pasti akan menghargai posisi kita sebagai ceweknya si pacar

Monday, December 22, 2014

Enggak Boleh Pacaran Sama Orangtua

"Banyak cowok yang ngedeketin aku, tapi orangtua belum ngijinin aku buat pacaran. Ah, Kesaaal!"

Bikin sirik enggak, sih, ngeliat teman-teman yang udah pacaran sementara kita enggak, karena enggak diijinin? Enggak perlu putus asa. Ortu bikin larangan tentu ada alasannya dan ada beberapa cara untuk membuat mereka melunakkan aturan itu.

Mulai Memperbaiki Diri

Biasanya ortu melarang pacaran karena merasa kita masih terlalku muda dan belum siap dengan segala risiko pacaran. Jadi buktikan kalau kita bisa bertanggung jawab. Tunjukkan kalau kita sudah dewasa dan bisa melakukan banyak hal tanpa perlu pengawasan orangtua.

Tanya Alasan dan Bernegosiasi

Coba tanya alasan ortu kenapa melarang kita pacaran. Coba posisikan diri kita jadi orangtua, agar kita lebih berempati pada aturan mereka. Tanya juga apa kekhawatiran mereka kalau kita pacaran. Enggak ada salahnya kita juga cerita gimana teman-teman kita yang sudah pacaran dan ternyata mereka baik-baik saja. Kalau udah benar-benar pengin pacaran, coba bernegosiasi. Misalnya, aku pacaran akan ngenalin pacar sama ortu, janji nilai ulangan selalu bagus terus.

Tantang Gebetan Datang ke Rumah

Kalau ada gebetan yang benar-benar kita suka dan dia juga suka banget sama kita, coba tantang dia datang ke rumah kita. Bilang saja dia datang untuk belajar bareng atau balikin buku. Lalu perkenalkan dia sebagai teman. Lihat reaksi orangtua. Minta juga gebetan kita berkenalan atau ngobrol sama ortu kita. Sikap cowok yang berani, kadang bisa meluluhkan ortu, lho.

Perkenalkan Sebagai Teman

Orangtua sering khawatir dengan pergaulan remaja sekarang. Untuk mengurangi rasa khawatir itu, perkenalkan dia sebagai teman. Sering-sering ajak dia main ke rumah. Jadi orangtua bisa tahu kalau cowok yang pdkt sama kita itu memang baik.

Sunday, November 30, 2014

Aargh... Cowok PHP

"Lagi deket sama satu cowok, tapi dia kayak enggak serius mau ngajak pacaran, nih. Aku harus gimana?"

Cowok PHP (Pemberi Harapan Palsu) memang bikin galau banget. Tapi, tenang... ada beberapa langkah yang bisa kita ikuti untuk mengobati rasa penasaran dan galau. Enggak mau, kan, status kita sama si dia jadi PHP alias Pernah Hampir Pacaran? Duh!

Pastikan Dulu

Biasanya, cowok PHP itu enggak mau serius karena berbagai hal. Ini dia beberapa tanda-tanda cowok PHP : tiba-tiba menghilang dan tiba-tiba muncul lagi, tiba-tiba membatalkan janji, enggak terlalu terbuka soal dirinya seperti mengenalkan kita ke teman-teman, dan perubahan sikap yang bisa mendadak baik banget kalau ada perlunya.

Cek Karakter

Setelah merasa beberapa tanda itu kita rasakan, coba pastikan lagi. Enggak ada salahnya buat memastikan lagi ke pihak ketiga, misal teman-temannya atau, mungkin kalau kita bisa menjangkau, cewek-cewek yang pernah digebetnya. Tanya soal karakter si gebetan kita ini. Jangan sampai kita salah paham dan salah tangkap. Siapa tahu dia sebenarnya baik dan tulus sama kita.

Kasih Kode

Eits... ini bukan berarti kita yang nembak si dia, ya. Kita memberi kode tentang hubungan kita. Apalagi kalau sudah lama banget dekat dengannya. Sudah punya nama panggilan sayang sendiri juga. Hmm, coba lontarkan pertanyaan seperti, "Sebenarnya, aku di mata kamu seperti apa, sih?"

Tetap Bertahan

Ternyata ada alasan tertentu di balik ketidakjelasan hubungan kita. Si dia lagi pengen fokus sama aktivitas sekolah atau hal-hal yang masih bisa kita maklumi. Jadi, enggak ada salahnya buat bertahan.

It's Time to Move On

Tapi kalau jawaban dari si dia seperti, "Status itu enggak penting, yang penting kita sama-sama sayang," dan bagi kita itu masih bikin galau, mending enggak perlu berharap banyak. Kalau dia beneran sayang dan serius sama kita, dia pasti akan memperjelas status kita.























PDKT Sama Cowok Enggak Peka

"Gimana sih caranya ngedeketin cowok yang enggak peka sama sekali?"

Cowok enggak peka memang bikin gemes. Kita udah berusaha sekuat tenaga, tapi teteeep aja dia diam dan cuek sama kita. Eits, jangan patah semangat, girls. Dengan cara yang tepat, kita bisa kok bikin cowok enggak peka jadi sadar sama kehadiran kita dan tertarik sama kita.


Pastikan Perasaannya

Cari tahu alasan dia enggak peka karena cuek atau enggak tertarik sama kita. Jika memang cuek, kita bisa lanjut PDKT. Tapi kalau dia enggak tertarik, enggak ada salahnya berhenti PDKT dan mencari gebetan lain.

Take First Move

Jika suka sama cowok yang enggak peka, kita harus berani mengambil langkah pertama. Beranikan diri menyapa dan mengajaknya mengobrol jika ada kesempatan. Pokoknya, tinggalkan kesan positif di dirinya dan pastikan dia mengenal kita.

Masuk ke Lingkungannya

PDKT akan lebih mudah jika kita berada di lingkungan yang sama. Karena itu, kita bisa masuk ke lingkungan pertemanan yang sama dengannya, seperti mengenal teman-temannya atau gabung di ekskul yang sama.

Percaya Diri

Lemparkan jokes andalan setiap kali berada di dekatnya. Dengan membuatnya tertawa, pasti dia akan sadar dengan kehadiran kita. Yang penting adalah sampaikan dengan penuh percaya diri. Jangan lupa jaga eye contact juga.

Berhenti Main Kode

Cowok tipe ini enggak akan mempan dengan kode-kode yang kita berikan. Dia akan lebih cepat sadar jika kita bersikap terus terang. Daripada bilang "Duh, bahan ujian Fisika besok susah banget, nih", lebih baik ajak langsung untuk belajar bareng. Jadi, kitra dapat tambahan waktu untuk PDKT, deh. Enggak usah khawatir, soalnya cowok suka kagum, lho, sama cewek yang berani mengajak duluan. Selain itu, jika kita sering mengajaknya duluan, cowok bisa sadar kalau kita suka sama dia.












Bingung Sama Sikap Cowok

Okay, this month I'll talk about love, love, and love. So check it out!




"Teman cowok aku sering godain aku dan manggil dengan panggilan sayang, tapi jadiannya sama cewek lain, Setelah jadian, dia tetep kayak gitu. Sebenernya dia suka enggak sama aku?"

Sikap cowok memang suka bikin bingung. Apalagi jika dia memberi kode kalau suka sama kita, Eh ternyata, dia malah jadian sama cewek lain di saat kita sudah berharap banyak. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mencari tahu apa, sih, maksud dia yang sebenernya.


Lihat Keadaan

Sebelum berharap terlalu banyak, lihat sikap dia ke cewek lain. Apa ada cewek lain yang dipanggil dengan panggilan sayang seperti yang dia lakukan ke kita? Mungkin saja memang sifatnya yang suka akrab dengan cewek-cewek.

Tanya Langsung

Jika hanya kepada kita dia bersikap seperti itu, sebaiknya bertanya langsung kepadanya. Apa, sih, alasan dia memanggil kita dengan panggilan sayang? Jika dia menjawab sambil bercanda, jangan ditanggapi dengan serius. Lagipula, sekarang dia sudah punya pacar, jadi kita enggak perlu terlalu berharap, deh.

Perhatikan Sikap Kita

Mungkin saja dulu dia memang suka sama kita, tapiii sikap kita yang terlalu cuek membuat dia memilih untuk mundur. Atau mungkin ada sikap atau perkataan kita yang tidak kita sadari membuat dia mengambil kesimpulan kalau kita enggak suka sama dia. Jadi, dia pun batal PDKT lebih lanjut, deh.

Ingatkan Dengan Tegas

Setelah dia jadian dengan cewek lain tapi masih memanggil kita dengan panggilan sayang, tentunya membuat kita merasa risih. Selain itu, pacarnya mungkin akan cemburu dan enggak suka dengan kita. Daripada kehidupan kita di sekolah jadi enggak tenang, lebih baik ingatkan dengan tegas kalau kita enggak mau mendengar panggilan itu lagi. Menjaga jarak untuk sementara waktu juga bisa dilakukan, agar tahu kalau kita serius.

POPCORN!!!

Hey ya! I'm back with my popcorn! lol



I'm selling popcorn with 5 flavors;

  1. Caramel
  2. Butter
  3. Keju
  4. Jagung Bakar
  5. Balado

Price; 100g/12000 

Trust me, it's good!



Sunday, November 9, 2014

Sunday Service November, 9th 2014 - God's Normal (Part 3)

Okay, today is our last part about God's Normal.
Today's preacher was Joe Sentoso!

It is not easy to love somebody who is not perfect tapi Tuhan bisa menerima dan mengampuni kita eventho' kita udah melakukan dosa berulang-ulang kali. How can I know apa yang Tuhan mau buat kita?

Kita hidup dan lahir dari keluarga yang berbeda. Mungkin apa yang normal for my family, ga normal buat keluarga kalian. Keluarga saya mungkin berbeda dengan keluarga kalian.

Matius 22:36-39
Perintah yang paling penting dan utama di dalam hukum agama
"Cintailah Tuhan Allah mu dengan sepenuh hati mu dan segenap jiwa mu dan seluruh akal mu"
"To love your God with all your heart, with all your mind and with all your soul"

"Cintailah sesama mu seperti engkau mencintai dirimu sendiri"

If you love God, you'll love yourself and you must love your neighbor. Maybe some people think that cheating is okay, why? Karena kalian berada di lingkungan yang berpikir bahwa cheating is okay.

Kita mencontek, kita ga bakal tau apakah kita menyakiti Tuhan apa engga, tapi kita tetap saja melakukan hal tersebut. Ya kecuali kalau kalian dalam satu kelas think that cheating is okay, than is okay for you and your friends, but kalo dalam satu kelas think that cheating is not fair, than cheating is not fair. Apakah kalian juga mau dicontek? Tentu tidak.

Another example, kalo pacaran, mungkin kalian think that pacaran sama 2 orang sekaligus okay, tapi apakah kalian tahu bahwa hal tersebut secara tak langsung akan menyakiti mereka? Tentu saja akan menyakiti hati Tuhan juga. Apakah kalo pacar kalian itu juga punya pacar lain dan kalian akan menerimanya? Kalau tidak, janganlah juga kalian melakukan itu.

Kalo kita berbohong, dan teman kita tahu hal tersebut? Will they like it? Of course no, then don't do that.

How can I know what's normal for God? 

Ask Him. 

Apakah saya lakuin hal ini akan nyakitin Tuhan? Apakah hal ini akan nyakitin temen saya atau diri saya?

Kalian bisa nanya atau cerita ke temen-temen kalian atau ke kakak mentor mungkin di gereja kalian atau guru, tentang keluarga, misalnya "saya terlahir di keluarga seperti ini, keluarga yg tidak harmonis dan bagi saya, jika papa atau mama saya berantem atau memukul saya itu sudah biasa, bagaimana pendapatmu? Apakah hal tersebut normal buat kalian?"

That's why for my church a.k.a. JPCC, small group is really important, to share about our life or our problem.

Join us in JPCC Youth and be our family! Let's grow up together!